LAYANAN KAMI
Layanan Konseling dan Konsultasi
Layanan Konseling dan Konsultasi
Layanan konseling dan konsultasi di Laboratorium Bimbingan dan Konseling memiliki dua layanan konseling, yaitu dalam setting konseling individu maupun kelompok. Layanan konseling dapat dilakukan bersama konselor profesional atau konselor sebaya. Layanan konseling juga dapat dilakukan baik secara tatap muka (langsung) ataupun secara online.
Layanan Psikotes Untuk Pendidikan dan Karir
Layanan Psikotes Untuk Pendidikan dan Karir
Layanan Asesmen Tes Pendidikan merupakan layanan yang digunakan dengan tujuan untuk dapat memahami karakteristik individu melalui informasi yang didapatkan melalui tes terstruktur yang terstandar. Layanan Asesmen tes pendidikan yang tersedia pada layanan kami berupa tes intelegensi, tes verbal, tes numerik, tes skolastik, tes berpikir abstrak, tes relasi ruang, dan tes kecepatan dan ketelitian klerikal.
Layanan Workshop / Webinar
Layanan Workshop / Webinar
Layanan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan kompetensi individu-individu berkaitan dengan topik/tema tertentu dalam bidang Bimbingan dan Konseling yang diiringi dengan diskusi dan praktik langsung yang dikemas secara menarik bagi Individu.
Layanan Pengembangan Diri dan Recovery Program
Layanan Pengembangan Diri dan Recovery Program
Layanan ini merupakan sebuah kegiatan yang baik secara individu maupun kelompok yang bertujuan untuk mengembangkan karakter diri dan meningkatkan kerja sama diantara peserta. Layanan yang dikemas dengan pendekatan unik, sederhana, serta efektif yang meningkatkan kesehatan psikologis Anda.
Layanan Asesmen Non-Tes (MEIS)
Layanan Asesmen Non-Tes (MEIS)
Layanan Asesmen Non-Tes merupakan layanan pengumpulan data tanpa melalui tes, yang ditempuh untuk mendapatkan informasi, mengidentifikasi masalah, dan melakukan intervensi yang digunakan dalam upaya memberikan solusi problematika individu.
Laboratorium BK UNNES menyediakan layanan asesmen non-tes berupa Mulawarman Emotional Intelligence Scale (MEIS) yang dikembangkan oleh Mulawarman (2007) dan disempurnakan pada tahun 2019 adalah instrumen berbentuk skala yang memuat sejumlah pernyataan yang memiliki tujuan untuk melihat kecenderungan kemampuan dan kepekaan emosional siswa. Inventori ini dikembangkan berdasarkan konstruk teori Kecerdasan Emosional dari Goleman. Inventori ini meliputi 5 aspek kecerdasan emosional yaitu (1) mengenali emosi diri, (2) mengelola emosi diri, (3) memotivasi diri sendiri, (4) mengenali emosi orang lain, dan (5) membina hubungan dengan orang lain
.